APSI

Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama untuk mencapai tujuan

Sistem informasi ialah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.

elemen dari sistem informasi:

User yang menggunakan dan berinteraksi langsung dengan elemen sistem informasi

Sistem Perangkat Keras

Sistem Jaringan Komputer

Sistem Perangkat Lunak (untuk Client maupun server)

Sistem Basis Data

Interaksi Antara Manusia dengan Komputer (Interaksi User dengan komputer)

Prosedur Operasi

Prosedur Pemeliharaan

Pengembangan sistem informasi ialah satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak.

Beberapa hal yang mendasari pengembangan si, antara lain:

Ada permasalahan pada sistem yang lama.

Untuk meraih kesempatan (opportunities).

Adanya instruksi-instruksi (directives).

Metodologi pengembangan sistem:

Pendekatan klasik: pendekatan di dalam pengembangan sistem mengikuti tahapan daur/siklus hidup sistem tanpa dibekali alat-alat dan teknik-teknik yang memadai. Permasalahan yang akan timbul antara lain pengembangan software akan sulit, biaya perawatan dan pemeliharaan mahal, kemungkinan kesalahan sistem besar dan keberhasilan sistem kurang terjamin.

Pendekatan terstruktur: pendekatan di dalam pengembangan sistem mengikuti tahapan daur/siklus hidup sistem dan dibekali alat-alat dan teknik-teknik yang memadai.

Sasaran yang ingin dicapai:

Pendekatan sepotong: pendekatan di dalam pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja. Dilihat hanya pada sasaran aplikasi saja.

Pendekatan sistem: pendekatan ini memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.

Terdapat macam-macam representasi metodologi pengembangan sistem, yaitu:

Architected Rapid

Application Development (Architected RAD)

Dynamic Systems Development Methodology (DSDM)

Joint Application Development (JAD)

Information Engineering (IE)

Rapid Application Development (RAD)

Rational Unified Process (RUP)

Structured Analysis and Design (SAD)

eXtreme Programming (XP)

tahapan SDLC :

System initiation

System analysis

System design

System implementation

Tahapan Perencanaan Sistem:

1. Mendefinisikan proyek,

2. Memodelkan proyek,

3. Membuat perkiraan anggaran dan penjadwalan proyek,

4. Menyeimbangkan rencana proyek,

5. Menyetujui rencana proyek.

Perencanaan sistem perlu dilakukan agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada, yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.

Karakteristik Kebutuhan Pengambil Keputusan:

Executive (manajemen tingkat atas)

Prioritas utama adalah ROI (Return On Invesment).

Jadi agar proyek dapat disetujui, maka anda harus mampu meyakinkan mereka bahwa proyek tersebut dapat meningkatkan ROI.

Middle manager (manajer level menengah)

Prioritas utama adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kerja.

Jadi sistem informasi yang akan dikembangkan tersebut harus mampu menunjukkan seberapa besar produktivitas kerja akan meningkat dengan adanya sistem barutersebut.

Functional user (pengguna aplikasi langsung)

Kebutuhan utama functional user adalah suatu aplikasi yang akan mempermudah pekerjaan mereka.

Jadi jika functional user dilibatkan dalam pengambilan keputusan, maka anda harus mampu menunjukkan kemudahan-kemudahan apa yang akan diperoleh functional user dengan adanya sistem informasi yang akan dikembangkan tersebut.

7 Tahapan Proses Estimasi :

Langkah 1: Membuat estimasi pekerjaan

Langkah 2: Membuat perencanaan awal

Langkah 3: Membandingkan perencanaan awal dengan tujuan

Langkah 4 : Negosiasi perubahan untuk estimasi

Langkah 5 : Negosiasi perubahan untuk tujuan proyek

Langkah 6 : Membuat keputusan terus/berhenti

Langkah 7 : Mempersiapkan jadwal dan anggaran

Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait sistem yang akan dikembangkan.

Hasil akhir dari tahap analisis di sini adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai spesifikasi persyaratan sistem informasi atau SRS (System Requirement Specification)

Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.

Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut.

Tahapan Analisis Sistem

1. Penetapan Ruang Lingkup

2. Analisis Masalah

3. Analisis Persyaratan

4. Desain Lojik

5. Analisis Keputusan

Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengkonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat.

Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.

Karakteristik Sistem Berorientasi Objek

Abstraksi

prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan

Enkapsulasi

pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek. untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya

Pewarisan (inheritance)

mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya

Reusabilily

pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut

Generalisasi dan Spesialisasi

menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus

Komunikasi Antar Objek

komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya

Polymorphism

kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

Perbedaan oop dan terstruktur

Perbedaan yang paling dasar dari pendekatan terstruktur dan pendekatan OO (Object Oriented) atau berorientasi objek adalah pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (Data Flow Diagram (DFD)) (pendekatan terstruktur),

Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling kecil,

Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.

0 komentar:

Posting Komentar